Minggu, 18 September 2011

Dunia Falconry

Hai sobat blogger, mau bantu share tentang dunia falconry nih. Falconry adalah olahraga yang bisa dibilang ekstrim, dan di Indonesia sendiri kegiatan Falconry ini masih ilegal. Sedangkan diluar negeri Falconry adalah sebuah olahraga dan seni. Blog ini sengaja di tunjukkan untuk para sobat blogger yang mengagumi Raja Angkasa ini. Di Indonesia banyak yang menyebut jenis-jenis BoP sebagai alap-alap, elang, garuda, rajawali, dares, dan sebagainya. Pada dasarnya semua itu sama saja.

Falconry sendiri adalah sebuah teknik atau trik untuk melatih Birds of Prey (BoP) alias burung pemangsa. Sedangkan Falconer adalah orang yang melakukan falconry atau orang yang menjadikan BoP sebagai partnernya. Perlu di ingat sobat blogger, BoP itu bukan peliharaan! Mereka bukan hewan pliharaan seperti kucing atau anjing yang sering orang pelihara dirumah. Karena pada dasarnya, BoP adalah hewan liar, buas, pemakan daging, karena mereka hewan liar bisa saja sewaktu-waktu menyerang pemiliknya.

Di Indonesia banyak di temui komunitas-komunitas falconry seperti Indonesia Falconry (IF), komunitas resmi seperti Raptor Club Indonesia (RCI) dan masih banyak lagi komunitas-komunitas lainnya.

Komunitas Falconry di Indonesia semuanya mempunyai misi dan visi yang relatif sama, yaitu melatih BoP untuk siap menjalani kehidupan di alam liar. Karena BoP yang sudah dipelihara sejak kecil tanpa dilatih untuk menangkap mangsanya sendiri maka saat BoP itu dewasa akan menjadi seperti hewan peliharaan pada umumnya, bukan hewan pemangsa lagi. BoP yang dijadikan hewan peliharaan dirumah tanpa dilatih, biasanya akan menganggap majikannya adalah sumber makanan bagi BoP itu sendiri dengan arti naluri sebagai burung pemangsa yang notabene adalah hewan di puncak rantai makanan akan hilang (food bagging).

Tahap-tahap yang perlu dicatat untuk melatih BoP, antara lain:


  • FoF (Feed on Fist) : Memberi makan BoP di atas tangan. Posisi BoP bertengger pada sarung tangan dan makanan dipegang di sarung tangan.
  • JTTF (Jump To The Fist) : Memberikan makan BoP dengan cara memancing BoP untuk loncat ke tangan. Sama seperti FTTF hanya jaraknya lebih pendek, tidak cukup untuk BoP terbang, hanya cukup untuk BoP meloncat.
  • FTTF (Flaying To The Fist) : Memberi makan BoP dengan cara memancing BoP untuk terbang ke tangan.
  • FF (Free Fly) : Keadaan BoP sudah tidak dipasang leash/creance lagi sewaktu pelatihan. Pada tahap ini BoP tidak akan kabur/escape dan sudah terbentuk ikatan antara falconer dengan BoP nya.



BoP sendiri punya keluarga seperti Falconifromes/Acipitiformes yang lain Include Falcon, Hawk dan juga beberapa Diurnal Birds of Prey lainnya. Dengan adanya blog ini semoga sobat blogger bisa mulai menghargai mereka dan juga menjaga kelestarian hidup mereka sebagai warisan Hayati negara kita. 

  • Eagle
Elang merupakan hewan tangguh yang berasal dari keluarga Accipitridae. Mereka mempunyai badan yang besar dan juga cakar yang kuat dan paruh dan kepala yang besar. Spesies Elang tersebar di segala belahan dunia ada sekitar 60 spesies dari Eurasia dan Afrika. Mempunyai sayap yang panjang dan juga besar dan cara terbang yang cepat. Mempunyai mata yang tajam yang dapat mendeteksi keberadaan mangsa mereka dari jarak yang sangat jauh. Elang mendirikan sarang mereka di pohon yang tinggi atau tebing yang tinggi.


  • Falcon

Biasa juga di sebut alap alap di Indonesia. Burung pemangsa yang satu ini mempunyai skill terbang yang sangat cepat sayap yang aerodinamis mata yang di lengkapi lapisan khusus yang melindungi dari kecepatan angin yang menggangu mereka saat mereka mengejar mangsanya. Alap-alap berbeda dengan Elang, mereka mempunyai ukuran yang lebih kecil. Alap alap biasa di jumpai di tebing tebing. Peregrine Falcon ( Falco Peregrinus Ernesti) adalah spesies yang tersebar di seluruh dunia dengan kecepatan melebihi 320km/h. Alap-alap berburu burung, serangga, bahkan mamalia. Spesies terbesar adalah Gyrfalcon.


  • Hawk

Hawk di indonesia pun mereka di sebut sebagai "Elang". Sama seperti Elang mereka juga mempunyai ciri khas yang serupa tapi mereka berukuran lebih kecil dari segi sayap maupun badan. Hawk meliputi keluarga Accipiter juga yaitu yang terdiri dari Goshawk dan juga beberapa Accipiter lainnya. Di Indonesia kita bisa jumpai Hawk adalah CHE (Changeble Hawk Eagle), JHE (Javanicus Hawk Eagle), dll.

  • Accipiter
Jenis Accipiter merupakan jenis yang berasal dari Falconiformes juga. Jenis Accipiter bnyk di jumpai dengan nama Goshawk maupun Sparrowhawk. Jenis ini mempunyai skill yang sangat mengesankan. Cara berburu mereka yang sangat buas mampu menerobos pohon pohon dan memangsa mangsa mereka tanpa ampun. Mampu membunuh mangsa yang lebih berat darinya dan tentu lebih besar. Cara berburu yang sangat gesit kadangkala dapat menciderai badannya karena terlalu fokus terhadap mangsanya.


Berikut adalah beberapa jenis BoP yang umum terdapat di Indonesia:


1. Keluarga alap-alap, falcon dan elang:
  • Kestrel

  • Crested Goshawk (CG)


















  • Falco Peregrinus Ernesti

































  • Brahminy Kite (BK)

































  • Rush Bellied Eagle (RBE)


  • Crested Serpent Eagle (CSE)


  • White Bellied Sea Eagle (WBSE)


  • Javan Hawk Eagle (JHE)


  • Changeable Hawk Eagle (CHE)
- Light Morph (fase terang)

- Dark Morph (fase gelap)

- Pale Morph (fase peralihan)



2. Keluarga burung hantu (owl)
  • Celepuk


  • Javan Owlet

  • Bay Owl

  • Barn Owl


  • Strix Seloputo

  • Buffy Fish-Owl (Ketupa-Ketupu)

  • Bubo Sumatranus

Oiya sobat blogger, BoP itu bukan dikandangin lho, mereka bukan burung kicau. Tempat yang cocok untuk BoP adalah dengan ditaruh di Perch. Perch sendiri ada berbagai macam jenisnya, tergantung BoP nya juga sobat blogger. Berikut contoh equipment untuk BoP mulai dari tali sampai Perch.

Equipment for Birds of Prey:
  • Anklet - Jesse


Anklet - Jesse adalah semacam tali yang di ikat pada kaki BoP, bahan anklet - jesse bisa terbuat dari bahan kulit ataupun tali perusik. Berguna agar BoP tidak lepas atau kabur ditempat yang tidak di inginkan. Anklet-Jesse dipasang pada kaki BoP, sebaiknya tidak terlalu mepet dengan kaki BoP ataupun tidak terlalu longgar, cukup diberikan celah minimal 5mm, atau disesuaikan dengan kaki BoP.

  • Hood

Hood adalah penutup kepala untuk BoP, hood tidak disarankan untuk semua jenis Owl. Terbuat dari bahan kulit, dan berguna sebagai penutup kepala agar BoP tenang. Biasa dipakai pada saat BoP dalam perjalanan atau dibawa ke perjalanan.

  • Glove


Glove adalah sarung tangan yang terbuat dari bahan kulit yang tebal. Glove falconry hanya dipakai di tangan sebelah kiri saja. Berguna untuk melindungi tangan falconer dari kuku tajam BoP. Panjang Glove berbeda-beda, untuk jenis Eagle, Hawk dan Owl panjang Glove rata-rata 14 inch, sedangkan Glove untuk Falcon panjangnya hanya 8 sampai 12 inch.

  • Leash
Leash digunakan untuk mengikat BoP ke Perch. Terdapat berbagai macam jenis tali yang di jual di pasaran. Biasa terbuat dari tali perusik, banyak dijual di Toko OutDoor.

  • Whistle


Whistle adalah peluit yang berguna sebagai isyarat atau sinyal untuk memanggil BoP, ini sangat berguna waktu BoP dalam tahap Training. Ada berbagai bentuk Whistle yang di jual di Toko Olahraga.

  • Swivel


Swivel adalah salah satu Equipment standart untuk mencegah terbelitnya jesse dan leash. Banyak contoh kasus BoP mati akibat terjerat leash dan jesse yang terbelit akibat tidak menggunakan Swivel. Ada berbagai macam jenis dan ukuran Swivel, sebaiknya disesuaikan dengan ukuran tubuh BoP.

  • Equipment Bag

Equipment Bag adalah tempat untuk menaruh peralatan keperluan BoP, bisa juga sebagai Tidbits Bag yaitu untuk menaruh makanan BoP. Kebanyakan dibuat dari bahan dasar Kulit.

  • Lure


Lure adalah instrumen untuk memancing BoP. Terbentuk menyerupai burung kecil dan diikatkan daging pada Lure agar BoP mengira seperti burung sungguhan. Cara melakukan tekhnik ini adalah dengan cara Lure di ikat pada tali yang panjang, lalu diputar-putar agar saat BoP melihat Lure seperti burung yang sedang terbang. Untuk mencapai tahap ini, BoP harus sudang mencapai tahap FF (Free Fly). Tekhnik ini tidak disarankan untuk semua jenis Owl.

  • Perch (Tangkringan)
Ada 2 macam Perch, yaitu Bow Perch dan Block Perch:
- Bow Perch

- Block Perch



Bow Perch maupun Block Perch adalah alas untuk bertenggernya BoP. Untuk Bow Perch biasa dipakai untuk semua jenis Ealgle dan Hawk. Akan tetapi ada sebagian jenis Owl juga disarankan untuk memakai Bow Perch. Sedangkan Block Perch biasa dipakai untuk semua jenis Falcon dan Owl.

Mungkin cukup sampai disini dulu, semoga berguna untuk sobat blogger yang ingin masuk dalam dunia Falconry. Ingat, semua jenis Birds of Prey itu di lindungi, karena populasi mereka sangat terancam. Masih banyak perburuan dan jual beli di Indonesia. Kecuali untuk jenis Owl, hanya sebagian Owl yang di lindungi. Berani memelihara BoP berarti berani bertanggung jawab atas kehidupan BoP, dan jadilah pemilik BoP yang bertanggung jawab. Terimakasih.

Minggu, 11 September 2011

Cara Mudah Mengambil Gambar dari Layar pada Windows 7 Tanpa Menggunakan Tombol "Prnt Scrn" atau Print Screen

Di Windows XP dan sebelumnya (vista gak tau, gak pernah pake hehe) , kita biasa mengambil gambar dari layar menggunakan tombol Prt Sc SysRq dari keyboard dan menekan tombol ctrl+v. Dan ini terasa ribet bagi saya karena gambar yang dihasilkan berbentuk .bmp yang sangat besar sehingga harus dikonversi terlebih dahulu ke format yang “bersahabat” seperti JPG ataupun PNG menggunakan image editor.
Eh, ternyata setelah menggunakan Windows 7, sudah tersedia aplikasi yang ringan namun cukup bagus, yakni Sniping Tool.
Cara menggunakannya pun cukup mudah bagi orang awam seperti saya. Cukup menjalankan aplikasi dari Start menu – Accessories – Snipping Tool. Nah setelah itu akan terlihat ikon mouse berubah menjadi tanda tambah. Kita cukup mendrag and drop pada screen yang kita ingin ambil gambarnya dan setelah itu apikasi akan meminta kita untuk menyimpan gambarnya dan menentukan format gambar yang akan digunakan.

Cukup membantu kan? Karena kita tidak perlu lagi mengedit gambar seperti merubah format atau mengcrop (memotong) gambar. Semoga berguna dan bermanfaat.

Kandungan Nutrisi Makanan Yang Bagus Untuk BoP (Birds of Prey)

DAGING MERPATI :
Sebenarnya daging merpati banyak sekali mengandung lemak dan bagus untuk BoP kita, daging merpati rawan mempunyai bakteri bawaan yang menyebabkan penyakit frounce dan herpes.
Kandungan daging merpati :
Protein 18,47 g
Total Lipid (lemak) 23,8 g
Energi 294 kkal

DAGING BEBEK :
Daging bebek cocok untuk kebanyakan BoP, tapi klo di kasih terlalu banyak BOP akan lesu karena kandungan lemaknya termasuk kategori banyak. Lemak bebek yangg berwarna kuning mengandung banyak sekali nutrisi. Satu hal yang perlu di ingat ada baiknya kasih makan batu kerikil setelah BoP makan daging bebek.
Kandungan daging bebek :
Protein 17,42 g
Total Lipid (lemak) 15,2 g
Energi 211 kkal

DAGING KELINCI :
Daging kelinci bagus untuk BoP yg inging melakukan diet, tapi harus hati2 memilih daging kelinci karena ada sebagian kelinci membawa penyakit, contohnya penyakit hati, penyakit cacingan, membawa coccidia, dan tumorus besar atau infeksi. Ada baiknya setelah memotong daging kelinci, dagingnya di simpan di dalam plastik bukan baki, karena jika di plastik kita dapat menambahkan darahnya atau suplementnya. Terus masukan ke pendingin di campur dengan es, jika ingin di pakai kembali masukan plastik yang berisi daging kelinci ke dalam air hangat untuk menghilangkan es pada dagingnnya. 1 ekor kelinci mampu memberi makan BoP sekitar 1 minggu lebih.
Kandungan daging kelinci :
Protein 21,9 g
Total Lipid (lemak) 2,4 g
Energi 153 kkal

DAGING TIKUS :
Daging tikus mengandung sedikit sekali gizi, jadi ada baiknya jika pemberian daging tikus di sertai dengan daging bebek, sapi, ato daging kelinci.

DAGING BURUNG PUYUH :
Daging burung puyuh mempunyai lemak rendah, tapi jika di konsumsi setiap hari dan jangka panjang maka akan menimbulkan timbunan lemak. Pemberian daging burung puyuh ada baiknya saat usia burung puyuh 6 - 8 minggu, karena jika dagingnya di campur dengan tulangnya maka akan memberikan kalsium yang sangat tinggi bagi BoP, namun perlu di perhatikan saat memotong daging beserta tulangnya, buat supaya di potong kecil2 supaya tulangnya tidak mengakibatkan luka dan inveksi berkepanjangan pada saluran pencernaan BoP yang menyebabkan kematian. Saat memberi makan daging puyuh kaki dan sayapnya harap di buang.
Kandungan daging puyuh :
Protein 21,76 g
Total Lipid (lemak) 4,53 g
Energi 134 kkal

Semoga bermanfaat untuk para falconer di seluruh indonesia.